Perbedaan Mode Fastboot dan EDL Pada XiaoMi


Hallo mifans binggung mengenai masalah mode fastboot dan mode EDL pada perangkat xiaomi kamu? Tenang saja pada kesempatan kali ini admin akan sedikit menjelaskan mengenai perbedaan dari fungsi flashing mengunakan metode fastboot maupun dengan EDL

Beragam tipe varian smartphone xiaomi yang memiliki spesifikasi lebih dari rata-rata dan harganya yang terjangkau menjadi primadona sendiri bagi kalangan masyarakat indonesia, akan tetapi semakin tahun ke tahun smartphone xiaomi mengalami peningkatan keamanan yang lebih tinggi supaya bila smartphone kamu hilang tidak semua orang bisa membukanya dan tidak mudah untuk menganti akun mi clound atau rom kamu

Bagi kamu penguna xiaomi yang tergolong sudah lama pasti tidak dapat merasakan efek sulit nya flashing rom mengunakan fastboot mode  sebab masih belum di  lock bootloader, berbeda halnya bila kamu penguna xiaomi dengan varian tipe versi terbaru untuk melakukan update atau flashing rom bila smartphone kamu bootloop tidak akan mudah ini disebabkan karna produsen xiaomi telah meng lock system bootloader pada perangkat terbaru mereka tujuannya ialah agar tidak semua orang bisa menganti rom xiaomi kamu

Bagaimana bila smartphone terbaru kamu mengalami botloop dan tidak bisa flashing mengunakan metode fastboot, tenang saja karna pihak xiaomi telah memberikan system dual boot pada perangkat terbaru mereka jadi bila terjadi masalah dan kamu ingin menganti rom tingal mengunakan mode EDL, untuk lebih jelasnya mengenai masalah mode fastboot dan EDL xiaomi silahkan anda baca di bawah ini

Fastboot mode

Metode ini umumnya di gunakan untuk flashing xiaomi versi lama seperti xiaomi redmi 1 | 2, note 1 | 2  dan Mi yang belum di lock bootloader nya dengan cara menekan tombol power + volume bawah secara bersamaan sampai muncul logo mr. Bunny , bila anda ingin mengunakan metode fastboot pada versi smartphone xiaomi terbaru seperti xiaomi redmi 3 | 3S, note 3 | 4 smartphone anda  harus  sudah di unlock bootloader terlebih dahulu

untuk flashing / update rom  melalui metode fastboot lebih mudah hal ini sangan bermanfaat bila smartphone xiaomi kamu dalam kondisi bootloop maupun softbrick untuk contoh tutorial flashing drngan mengunakan metode fastboot anda bisa lihat di sini Cara Flashing Xiaomi Redmi 3s/3x/3s pro MIUI 8 global stable rom

EDL (Emergency Download mode)

Metode flashing dengan Edl di gunakan pada smartphone xiaomi versi terbaru seperti xiaomi redmi 3 (ido)| redmi 3s (land) | note 3 (kenzo) | note 4 dll yang sudah menganut system lock bootloader

agar masuk pada mode edl tekan dan tahan tombol power + volume atas secara bersamaan setelah masuk menu pilih DOWNLOAD untuk masuk ke mode Emergency Download mode untuk memastikannya sobat bisa melihat pada komputer dengan cara klik kanan pada komputer dan pilih Manage > device manager > lihat pada Port (COM & LPT) bila di kenali dengan nama Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 sudah bisa di flash melalui EDL

umumnya dalam melakukan flashing mengunakan metode EDL lebih sulit , karna sebagian smartphone xiaomi versi yang terbaru susah sekali masuk pada mode EDL sebab belum tentu anda bisa langsung masuk pada mode edl dengan mengunakan tombol power + volume atas ,biasanya malah masuk pada menu system lagi , untuk mengatasi masalah ini sobat bisa mengunakan kabel Deep flash lebih parahnya lagi bila masih belum bisa anda harus mengunakan metode tes poin

Kesimpulannya ialah bila anda penguna smartphone xiaomi terbaru yang lock bootloader dan suka oprek oprek lebih baik anda unlock bootloader agar bisa melakukan flashing mengunakan metode fastboot untuk tutorial cara unlock bootloader bisa anda baca pada artikel Tutorial cara Unlock bootloader semua perangkat Xiaomi

Nah bagaimana sobat kini anda sudah paham kan fungsi flashing pada mode fastboot maupun edl xiaomi, jangan lupa +1 dan share bila artikel link ini bermanfaat bagi kamu salam admin hh xiaomi

0 Response to "Perbedaan Mode Fastboot dan EDL Pada XiaoMi"

Posting Komentar